Sampang, 8/5 (Media Madura) – Ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang diproyeksikan berangkat tahun ini, mulai Senin (8/5) hingga Selasa (16/5) menjalani tes kesehatan tahap kedua di Puskesmas Kamuning Kota Sampang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang dr Firman Pria Abadi, melalui Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Hanian Maria Farouq, mengatakan rata-rata CJH yang menjalani tes kesehatan disertai pemberian vaksin itu sebanyak 106 orang per hari dari total sekitar 640 CJH.
“Selama 6 hari kedepan CJH menjalani tes kesehatan tahap kedua, karena tanggal 11, 12, dan 14 libur. Tes kesehatan tahap kedua ini merupakan lanjutan dari tahap pertama, dimana sebelumnya CJH memeriksakan kesehatannya di puskesmas terdekat,” kata Hanian saat ditemui dikantornya, Senin (11/5/2017).
Hanian menuturkan, ke-640 CJH dilakukan tes kesehatan sesuai jadwal Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Namun, untuk tes kesehatan hari ini Senin, banyak CJH yang menggunakan jalur non KBIH.
Ia menjelaskan, pemeriksaan tes kesehatan itu ditangani dokter spesialis, diantaranya pemeriksaan jantung, tekanan darah, fisik, dan pemberian suntik meningitis. Bagi CJH memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik harus dikonsultasikan dan mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
“Jadi untuk hari ini belum diketahui hasil pemeriksaannya apakah CJH mempunyai penyakit, tapi CJH yang berkategori sehat tidak perlu menjalani pemeriksaan lanjutan, cukup diberi obat disini,” ujarnya.
Dirinya menerangkan, pemberian vaksin meningitis dan influenza sangat dianjurkan kepada semua CJH untuk mendapatkan kesehatan tubuh yang prima dalam beribadah bersama ribuan orang dari berbagai penjuru dunia yang dapat mengurangi risiko terpapar bakteri dan virus berbahaya.
“Vaksin meningitis ini antisipasi infeksi yang menyebabkan inflamasi pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan vaksin influenza antisipasi penyakit gangguan pernapasan,” jelasnya.
Hanian menghimbau, CJH tetap menjaga stamina dengan memperbanyak minum air untuk mencegah dehidrasi dan harus menggunakan masker basah karena cuaca sangat ekstrem dan berpotensi ada gangguan stroke.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Ahmadi