Pamekasan, 18/4 (Media Madura) – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII) Kabupaten Pamekasan, menggelar resepsi hari lahir (Harlah) ke-57 organisasi mahasiswa tersebut, yang digelar di gedung serba guna. Senin (17/04/2017) malam.
Dalam kesempatan tersebut, ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Pamekasan Dr Atiqullah berpesan, agar seluruh kadernya tetap berjalan sesuai dengan ajaran Islam dan tetap menjaga keutuhan NKRI serta berjalan sesuai nilai-nilai Ahlussunnah Waljama’ah.
“Memasuki usia ke-57 ini saya berharap PMII terus konsisten di jalur perjuangan Islam, perjuangan Ahlussunnah Waljamaah dan tetap menjaga keutuhan NKRI,” katanya dalam acara tersebut.
Akademisi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan ini juga berharap, seluruh kader PMII selalu menjaga tradisi intelektual demi memajukan organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia ini.
Ketua Cabang Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabuparen Pamekasan,
KH. Taufik Hasyim juga berharap hal yang sama terhadap PMII di hari ulang tahunnya ini.
Diharapkan, organisasi kemahasiswaan yang lahir di Surabaya ini tetap konsisten menjaga nilai-nilai Aswaja dan terus menjaga tradisi Nahdlatul Ulama dan menjaga NKRI.
“PMII harus menjadi kepanjangan tangan NU dalam menyebarkan Islam yang santun dan menolak radikalisme,” ujarnya.
Dikatakan, saat ini Indonesia mulai terjadi perpecahan dan disintegrasi bangsa bahkan ada pihak-pihak yang menginginkan NKRI terpecah belah.
“PMII harus menjadi benteng penguat ideologi Pancasila dari segala bentuk ancaman serta disintegrasi bangsa,” tegasnya dalam acara yang dihadiri ribuan kader PMII dan sejumlah tokoh penting Pamekasan ini.
Penulis : Arif
Editor : Ahmadi