Pamekasan, 12/4 (Media Madura) – Dandim 0826 Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Letkol Inf Nuryanto melakukan inspeksi dadakan (sidak) pelaksanaan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) di dua lokasi berbeda yang merupakan wilayah Koramil 0826/04 Galis.
Dua lokasi itu, di Desa Polagan, rumah milik bapak Misyadi, dan rumah milik ibu Admina di Dusun Tanamera, Desa Artodung, Kecamatan Galis.
Sebelumnya, Dandim Nuryanto, juga melakukan sidak di wilayah Koramil 0826/10 Waru dan Koramil 0826/09 Pakong. Dengan agenda yang sama.
Dandim Nuryanto mengatakan, sidak ini dilakukan guna mengetahui sejauh mana tanggung jawab anggotanya atas beban tugas yang diberikan oleh negara.
“Setiap saat, saya akan gerilya ke seluruh pengerjaan bantuan RTLH, meskipun medannya agak sulit,” kata Dandim.
Menurutnya, khusus pengerjaan RTLH di dua desa di wilayah Koramil Galis hingga kini belum rampung.
“Kondisi rumah bapak Misyadi dan ibu Admina dalam pengerjaannya belum mencapai 100persen, karena baru pemasangan tembok atau batu batu,” jelasnya.
Dandim Nuryanto menegaskan, bahwa pengerjaan RTLH di wilayah itu harus rampung dalam kurun waktu 90 hari. Meski demikian, pihaknya tetap memperhatikan kualitas pembangunan.
“Dalam pengerjaannya pun saya perintahkan untuk dikerjakan oleh anggota Koramil yang memiliki keahlian di bidang pertukangan, bekerjasama dengan masyarakat sekitar. Karena saya lebih menitikberatkan kepada rasa gotong royong,” ujarnya.
“Dengan rasa gotong royong dapat menumbuhkan rasa saling memiliki, rasa untuk selalu bersama dalam hal apapun, sehingga otomatis kalau rasa tersebut sudah tumbuh dalam semua lapisan masyarakat, negara kita akan jaya selamanya,” sambungnya.
Kodim 0826 Pamekasan kembali dipercaya oleh pemerintah provinsi Jawa Timur untuk melaksanakan renovasi sebanyak 500 unit RTLH bagi warga pra sejahtera di tahun 2017. Bantuan sebanyak 500 unit RTLH kemudian disebar ke seluruh Koramil di Pamekasan.
“Namun jumlah yang dipertanggungjawabkan kepada Koramil jajarannya tidak sama dan bervariasi. Seperti Koramil 0826/04 Galis mendapatkan 40 unit rumah tidak layak huni,” ungkap Dandim Nuryanto.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Dandim berjanji akan terus gencar melakukan sidak ke bawah. Apalagi, pihaknya yang bertanggungjawab terhadap bantuan tersebut.
“Program RTLH sendiri dibantu TNI melalui Kodam V Brawijaya dan turun ke Kodim 0826 Pamekasan,” tandasnya.
Melihat rumahnya direnovasi, baik bapak Misyadi dan ibu Admina tidak berhenti mengucap syukur. Mereka berdua mengucapkan terima kasih kepada TNI atas bantuan yang diberikan.
“Kami sekeluarga sangat mensyukuri bantuan RTLH yang dilaksanakan oleh bapak-bapak dari Koramil 0826/04 Galis,” tuturnya.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi