Sumenep, 17/1 (Media Madura) – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) Sumenep, Madura, Jawa Timur bakal menaikkan target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi wisata pada tahun ini.
Namun anehnya, tambahan taget tidak akan banyak, hanya naik Rp 50 juta dari target tahun sebelumnya, yaitu Rp 280 juta.
“Kami menargetkan, pada tahun 2017 ini pemasukan dari retribusi wisata naik menjadi Rp 320 juta,” ujar Sofiyanto.
Padahal, jika mau berkaca pada penacapaian di 2016 lalu, mestinya taget yang ditetapkan tidak sekecil itu, karena pencapaian tahun lalu sudah melampaui target sekitar 12 persen.
Apalagi sejak tahun lalu, Disparbudpora berencana untuk menaikkan tarif retribusi.
“Target itu sudah rasional, karena meski tarif retribusi sebesar Rp 2000 dipandang murah, kami belum berencana menaikkan,” bantah Sofi ketika ditanya soal rencana menaikkan tarif retribusi yang tahun lalu sempat diutarakan.
Dari puluhan objek wisata yang ada di Sumenep, hanya tercatat tiga destinasi yang dikelola pemerintah daerah, yaitu Pantai Lombang, Pantai Slopeng dan Museum/ Kraton.
Penulis: Rosy
Editor: Ahmadi