Sampang, (Media Madura) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sampang, Madura, Jawa Timur, memberi sinyal kuat sosok kader partai untuk maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sampang tahun 2024.
Partai berlambang Ka’bah ini mengaku telah menyiapkan kader terbaiknya maju di Pilkada mendatang. Meski begitu, partai yang dinahkodai H Abdullah Hidayat di Sampang ini cukup berhati-hati menentukan sikap dan masih melihat arah peta politik.
“Yang pasti kader internal partai,” ucap Ketua DPC PPP Sampang H Abdullah Hidayat usai menggelar doa dan buka bersama di kantornya, Rabu (3/4/2024).
Haji AB sapaan akrab H Abdullah Hidayat mengatakan, sebagai partai pemenang kedua atas perolehan 6 kursi di DPRD Sampang pada Pileg 2024 memiliki harapan ikut serta dalam kontestasi Pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.
Tekad ini sesuai harapan masyarakat Sampang dan dorongan dari sejumlah tokoh maupun pengurus partai. Namun demikian, PPP harus membuka pintu untuk berkoalisi agar bisa mengusung kandidat bakal calon kepala daerah di Pilkada Sampang.
“Dari 6 kursi DPRD Sampang belum mencukupi persyaratan 20 persen atau seharusnya 24 kursi, maka itu karena kita tidak bisa mengusung kader partai secara mandiri sehingga nanti di Pilkada harus berkoalisi dengan partai lain,” tuturnya.
Disinggung terkait parpol yang cocok untuk berkoalisi dengan PPP di Pilkada Sampang 2024, Haji AB menuturkan, pada prinsipnya semua partai memiliki potensi yang sama selama untuk membawa kemajuan Sampang.
Sayangnya, sampai saat ini PPP belum menentukan sikap apakah mempososikan kader partainya maju sebagai bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati.
“Yang namanya politik itukan dinamis, sering berubah-ubah, kita lihat perkembangan nanti seperti apa mengingat waktu terus bergulir dan masih banyak proses dan tahapan yang harus dilalui, pasti ada waktu yang tepat menentukan pilihan,” kata Abdullah Hidayat.
Mengingat, PPP tak ingin terjebak dalam pusaran konflik kepentingan politik yang tidak mendukung peningkatan pembangunan daerah. Sebab, hal ini berpengaruh terhadap kemajuan Sampang selama lima tahun mendatang.
“Kita jangan sampai salah melangkah dan harus berhati-hati karena berdampak terhadap nasib 5 tahun,” tandasnya.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol