Sampang, (Media Madura) – KPU Sampang berencana melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 018, Dusun Tanaong, Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, karena ada indikasi kecurangan pencoblosan surat suara yang dilakukan sekelompok pemuda.
Video dugaan kecurangan itu beredar luas di media sosial. Video pertama berdurasi 47 detik, tampak sekelompok pemuda bekerjasama melakukan pencoblosan surat suara untuk pemilihan Capres dan Cawapres Pemilu 2024.
Video kedua, terdapat surat suara Capres dan Cawapres sudah tercoblos sehingga warga gagal memilih saat akan menggunakan hak pilih di TPS 018.
Ketua KPU Sampang Addy Imansyah menyatakan, PSU di TPS 018 Desa Pandan setelah melakukan pemeriksaan oleh tim gabungan PPK dan Panwascam Omben berdasarkan video beredar. PSU akan digelar pada Minggu (18/2/2024).
“Iya untuk TPS 018 di Dusun Tanaong, Desa Pandan, Omben, digelar PSU untuk pemilihan Capres dan Cawapres,” ucap Addy, Sabtu (17/2/2024) kemarin.
Kata Addy, hal itu berkaitan dengan hasil penulusuran video yang diduga menjadi lokasi dan menemukan latar tempat yang sama sesuai video beredar.
Indikasi kecurangan tersebut juga diakui oleh panitia pemungutan suara (PPS), kelompok panitia penyelenggara pemungutan suara (KPPS), serta beberapa masyarakat.
“Tetapi kami pastikan bahwa sekelompok pemuda yang berada di dalam video itu bukan Ketua atau Anggota KPPS TPS 018 dan bukan juga PPS Desa Pandan, Omben,” terangnya.
Ketua KPU Sampang Addy menegaskan, pihaknya melakukan PSU di TPS 018 Desa Pandan, Omben, untuk jenis surat suara pemilihan Capres dan Cawapres. Keputusan PSU berdasarkan usulan dari KPPS melalui PPK dan rekomendasi Panwascam Omben.
“Jadi besok (hari ini.red) PSU untuk pemilihan Capres dan Cawapres 2024,” tandasnya.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol