24.1 C
Madura
Selasa, Desember 3, 2024

Ratusan Petani masih Jaga Pintu Masuk Kota Pamekasan, P4TM Beri Tanggapan

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Pamekasan, (Media Madura) – Ratusan petani dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, masih bertahan menjaga pintu masuk kota Pamekasan, sejak Kamis (07/09/2023) dini hari hingga saat ini.

Ratusan petani tersebut berjaga di sejummlah titik akses jalan nasional di Desa Branta Tinggi Kecamatan Tlanakan, untuk mencegah adanya tembakau luar Madura yang akan masuk dan dikirim melalui jalan nasional tersebut.

Siang ini, sekitar 500 petani nampak berkumpul di jalan nasional tersebut berjaga-jaga karena khawatir masih akan ada tembakau luar yang akan masuk ke Madura melalui akses lintas selatan Pamekasan. Bahkan penjagaan juga dilakukan di akses jalan nasional wilayah utara yakni di pantura.

Salah satu petani, Niwar asal Kecamatan Waru mengatakan, penjagaan tersebut dilakukan agar tembakau luar tidak masuk ke Madura, karena dikhawatirkan apabila ada tembakau luar, maka akan merusak kualitas tembakau Madura khususnya Pamekasan yang saat ini sangat baik.

“Ini sebagai bentuk solidaritas, persaudaraan, menjaga agar tidak ada tembakau luar Madura masuk. Kita jaga terus,” katanya. Selasa (12/09/2023) siang.

Sementara itu, wakil ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM), Abdul Bari mengapresiasi upaya para petani tersebut yang ikut menjaga akses masuk menuju kota Pamekasan untuk mencegah masuknya tembakau luar ke Madura.

Menurut Abdul Bari, aksi solidaritas para petani itu, menjadi sinyal lemahnya penerapan Perda nomor 2 tahun 2022 yang melarang adanya tembakau luar masuk ke Pamekasan selama musim panen.

“Bahwa alasan dalam Perda itu yang melarang tembakau luar masuk ke Pamekasan untuk menjaga kualitas tembakau Pamekasan,” katanya kepada wartawan.

Sehingga ia berharap agar pemerintah merespon serius aksi solidaritasq petani itu dengan benar-benar menerapkan Perda dan menindak oknum-oknum yang terlibat dalam masuknya tembakau luar ke Pamekasan, sebab petani khawatir masuknya tembakau luar akan berpengaruh terhadap kualitas dan harga tembakau Pamekasan.

Apalagi sebelumnya, pada Minggu (03/09/2023) lalu sudah ada tembakau luar yang berhasil diamankan oleh aparat kepolisian, dalam penangkapan tersebut dua truk bermuatan tembakau berhasil diamankan. (Arf/Ist)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article