Pamekasan, (Media Madura) – Laga pekan ketiga Liga 1 bagi Madura United bukan perjalanan yang mudah. Sebab, selain menelan kekalahan, dua pasukan Maurico Saoza diganjar kartu merah sehingga harus meladeni Bali United dengan sembilan pemain.
Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab tersebut kalah tipis 1-2 dari Serdadu Tridatu di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (15/7/2023) malam. Presiden Madura United, Achsanul Qosasi menyebut Madura United kalah terhormat.
Bahkan, AQ sapaan akrabnya mengaku puas dengan penampilan Lulinha dkk. Menurutnya, Madura United sudah menampilkan performa terbaik di kandang Bali United. Sehingga, meski kalah AQ tidak kecewa.
“(Madura United) Kalah terhormat..,” tulis AQ di akun Instagram pribadinya usai laga, Sabtu (15/7/2023) malam.
Laga berjalan keras. Meski kalah jumlah pemain, Madura United lebih dominan dan kerap mengancam gawang Bali United di babak kedua. AQ merasa Madura United seperti tidak sedang bermain dengan sembilan pemain.
“Kalian sudah bermain baik, pantang menyerah. Kami puas nontonnya.. Tak kelihatan kalau kalian kalah jumlah pemain,” tulisnya lagi.
Dalam laga ini, wasit Ginanjar Rahman Latief mengeluarkan banyak kartu, termasuk tiga kartu merah. Dua kartu merah kepada pemain Madura United, Fachrudin Aryanto dan M Tahir, serta satu kartu merah untuk pemain Bali United.
Sayang, laga yang berjalan seru ini juga diwarnai sejumlah drama dari pemain tuan rumah, yang terkesan mengulur-ulur waktu, terutama di babak kedua. Hal ini mendapat sorotan dari Achsanul Qosasi.
“Pemain Asing yg ngulur2 waktu tak layak dicontoh..,” ujarnya. (Zainol/Arif)