Pamekasan, (Media Madura) – Hairul Anam menang telak dalam Rapat Pleno Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023).
Dengan demikian, pimpinan Harian Pagi Kabar Madura tersebut akan menahkodai PWI Pamekasan untuk periode 2022-2025. Anam, sapaan akrabnya, menang atas lawannya, Prengki Wirananda.
Pemilihan yang digelar di Ruang VIP Mandhapa Aghung Ronggosukowati itu Anam berhasil meraih 16 suara dari total 19 suara. 2 suara dikantongi Prengki Wirananda, dan 1 suara abstain.
Berdasarkan PD/PRT, PWI Pamekasan beranggotakan sebanyak 44 orang. Hanya saja, yang memiliki hak pilih sebanyak 21 orang. Menjadi 19 suara karena 2 orang berhalangan hadir.
Anam dinyatakan resmi menjabat Ketua PWI Pamekasan pergantian antar waktu setelah Tabri S Munir melepas jabatan ketua karena mencalonkan diri di Pemiliu 2024 sebagai anggota DRPD kabupaten.
“Saya optimis untuk mimpin PWI Pamekasan. Sampai 2025 mendatang,” kata Hairul Anam, Sabtu (20/5/2023).
Optimisme tersebut, menurut Anam, karena dua alasan. Pertama, Anam punya referensi kepemimpinan di PWI. Yaitu dua mantan ketua sebelumnya, yakni Abd Aziz dan Tabri. Sehingga tinggal mengkombinasikan gaya kepemimpinan keduanya.
“Pak Aziz guru saya sewaktu di SMA. Sementara Kak Tabri adalah mentor saya sejak di Pondok Pesantren Annuqayah. Sanad keilmuan ini, tentu baik untuk PWI Pamekasan,” ujarnya.
Alasan kedua, ialah program kerja kepengurusan PWI Pamekasan sudah di-rakerkan.
“Saya beserta pengurus yang ada, tinggal membaca, mencermati, dan menjalankan program kerja yang belum terealisasi. Tentu saya tetap terbuka manakala ada ide atau gagasan tambahan program dari program kerja yang sudah ada,” ucapnya.
“Pada hakikatnya, saya ini meneruskan kepemimpinan yang luar biasa dari Kak Tabri. Ini tantangan bagus buat saya untuk semangat mencontohnya dalam memimpin PWI Pamekasan,” imbuh Anam.
Satu lagi, kepengurusan dan keanggotaan PWI Pamekasan dihuni orang-orang hebat. Tentu ini makin menguatkan rasa optimisnya untuk kemajuan PWI Pamekasan.
“Karena itu, kepemimpinan di PWI Pamekasan harus tetap berpijak pada kolektif kolegial. Yakni, semuanya punya tanggung jawab besar untuk membesarkan PWI Pamekasan,” pungkas Anam. (Zainol/Arif)