Pamekasan, (Media Madura) – Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin meminta semua pihak harus ikut mengawasi pergerakan distributor sembako selama bulan Ramadan 2023.
Bahkan, pemerintah mendukung masyarakat mengungkap dan melaporkan adanya dugaan penimbunan sembako yang dilakukan distributor.
“Maka semua pihak terlibat dalam situasi pengadaan dan sembilan bahan pokok khususnya menjelang bulan Ramadan,” kata Fattah Jazin.
Diakui Fattah, penimbunan sembako akan menyebabkan pasokan tidak stabil bahkan langka. Menurutnya, kondisi tersebut kerap dimanfaatkan distributor nakal untuk mengambil keuntungan besar, dengan cara menaikkan harga sembako.
“Kepada seluruh distributor saatnya kita mencari pahala di bulan Ramadan dengan tidak menaikkan harga,” ujarnya.
Fattah juga meminta Disperindag setempat melibatkan kepolisian dalam melakukan pengawasan terhadap distributor sembako. Distributor nakal langsung ditindak tegas.
“Insya Allah distributor-distributor yang saya sebut adalah nasional maka tidak akan menyimpan-nyimpan barang sembilan bahan pokok,” ucapnya.
“Disperindag minta bantuan Kapolres untuk melakukan pengawasan barang yang ada. Wajib. Karena itu ada undang-undangnya,” imbuh Fattah.
Sebelumnya, Wabup Fattah mengimbau masyarakat mengurangi kebiasaan belanja berlebihan, utamanya kebutuhan pokok menjelang Ramadan hingga Lebaran.
“Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan ini tanpa harus berlebihan membelanjakan untuk stok satu bulan. Hindari ini,” harapnya.
Menurutnya, kalau berbelanja berlebihan bisa memicu harga naik sehingga mahal.
“Kalau kita menghadapi Lebaran kurang seminggu terus sembako diborong semua ya harganya naik semua, karena supply demand berkurang,” pungkasnya. (Zainol/Arif)