Sampang, (Media Madura) – Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, masih memburu dua pelaku pembacokan menimpa Mustaji (48) warga Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Selasa (21/2/2023).
Polisi menyebut sudah mengantongi identitas terduga pelaku. Proses pencarian pelaku terus dilakukan bahkan memeriksa sejumlah saksi di tempat kejadian.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto mengatakan, peristiwa pembacokan dengan senjata tajam celurit terjadi pada Minggu (19/2/2023) siang di Dusun Padengdeng, Desa Pangereman. Pelaku pembacokan merupakan orang dekat korban berasal dari desa yang sama.
“Terduga pelaku berinisial S dan M,” ucapnya, Selasa.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kedua pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha Byson warna biru hitam bernopol K 6191 AHF.
Pelaku tiba-tiba datang dan menyerang korban secara membabi buta menggunakan celurit. Saat itu korban tengah duduk di depan sebuah toko counter handphone.
“Salah satu pelaku yang mengendarai motor turun dan menyerang korban,” kata Sujianto.
Usai beraksi keduanya melarikan diri dan meninggalkan motor Yamaha Byson milik pelaku di tempat kejadian.
“Kami juga mengamankan sepasang sandal warna cokelat merk Neckerman yang diduga milik salah satu pelaku yang tertinggal di TKP,” terangnya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka parah dibagian tubuh hingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Ketapang untuk mendapatkan penanganan medis. Korban juga saat ini dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Beberapa luka dibagian tubuh korban diantaranya, luka bagian punggung, lengan tangan kanan bagian atas hingga terkelupas, luka bagian perut kiri, dan tangan kanan hingga tulang ibu jari putus.
Polisi masih mendalami motif dibalik kasus pembacokan menimpa Mustaji.
“Terpenting kita sudah kantongi identitas para pelaku,” tandasnya.
Reporter : Ryan
Editor : Arif
