Pamekasan, (Media Madua) – Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah (HES) Sekolah Tinggi Agama Islam Al Falah (STAIFA), Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan melakukan studi wawasan ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) PP. Riyadlul Jannah/Pesantren Entrepreneur Pacet, Mojokerto. Sabtu (24/12/2022).
Selain melakukan studi wawasan, pada kegiatan tersebut juga dilakukan MoU institusi, LPM, LP2M, dan Prodi.
Ketua STIES Mojokerto, gus Rofiqi mengatakan, pihaknya merasa senang dengan adanya MoU tersebut. Sebab menurutnya, penandatanganan kerja sama yang sudah disepakati bisa memberikan perubahan baik bagi masing-masing instansi. Ia juga berharap, kampus yang dikelolanya itu bisa melahirkan bibit-bibit unggul dalam penguatan ekonomi syariah.
“Kami juga sudah melakukan kerja sama MoU tadi. Seperti MoU terkait LPM, LP2M, dan beberapa kerjasama lainnya. Dan kami senang dengan adanya kerja sama ini ” Ungkap gus Rofiqi.
Sementara itu, Biro Kerjasama STAIFA Pamekasan Moh. Kurdi mengatakan, kerjasama dilaksanakan dalam rangka meningkat kualitas pengembangan sekolah tinggi kedepan yang lebih revolutif dan inovatif baik dalam hal pengelolaan dan pengembangan.
Penandatanganan MoU antara STAIFA Pamekasan dan STIES RIJAN Pacet Mojokerto merupakan salah satu bentuk upaya strategis taktis solutif untuk mengembangkan sekolah tinggi dengan application ways secara berkelanjutan.
Selain itu dewan Pengasuh Riyadhul Jannah Gus Zaen menambahkan, pihaknya memiliki karakteristik tersendiri dalam pengelolaan bisnis syariah yang di jalankan saat ini. Yakni, usaha yang dibangun dan dikelola tidak menggunakan karyawan namun langsung dikelola oleh mahasiswa STIES dan stake holder civitas akademika. Selain itu, mahasiswa yang akan diwisuda harus memenuhi syarat, yaitu sudah memiliki usaha yang sah secara hukum.
“Keunikan itu sebenarnya sebagai bukti dari pembelajaran selama kuliah, sehingga kurikulum pesantren benar2 dapat diwujudkan. Jadi tidak hanya teori dalam kelas, wajib ada action nya juga,” terangnya .
Sementara itu, Ketua prodi HES STAIFA Pamekasan, Moh. Atiqurrahman mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut diharapkan bisa memberikan perubahan aplikatif mengenai kemandirian ekonomi kepada mahasiswanya.
Sebab menurutnya, keunikan yang dimiliki STIES bisa menjadi motivasi tersendiri terhadap para mahasiswa STAIFA Pamekssan untuk menjadi pelaku usaha berbasis syariah.
“Di sini memiliki beberapa keunikan. Seperti yang kuliah di sini merupakan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa penuh yang diberikan oleh pihak yayasan STIES bagi santri yang benar-benar ingin fokus dalam tiga aspek, yaitu pendidikan, implementasi teori ekonomi dan keagamaan,” urainya.
Kemudian, kata dia, semua yang mengelola usaha, baik di bidang fashion, kuliner dan pertanian merupakan stakeholder dan mahasiswa STIES.
“Kemudian, mahasiswa yang akan di wisuda disyaratkan untuk memiliki usaha yang sah secara hukum,” Terang Atiq .
Tidak jauh berbeda dengan KaProdi, Dosen HES sekaligus ketua LPM STAIFA Pamekasan, Istianah mengungkapkan adanya studi wawasam tersebut sebagai salah satu branding terhadap prodi HES STAIFA Pameakasan, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa STAIFA Pamekasan.
Oleh karena itu, pihaknya memerlukan studi wawasan yang lebih luas dengan beberapa instansi kampus terkait.
“Kita juga memerlukan bukti yang nyata kepada publik sebagai jaminan kualitas instansi, terlebih untuk calon mahasiswa STAIFA nantinya, ” Jelasnya.
Hal serupa diungkapkan dosen Sitti Fatimah, ia menyampaikan sangat mengapresiasi semangat mahasiswa STAIFA Pamekasan dalam pelaksanaan Study Wawasan ini bersama STIES RIJAN Pacet Mojokerto. Sehingga tidak hanya teori yang mahasiswanya pahami tapi secara langsung merasakan bagaimana harus menerapkan teori tersebut ke praktik.
“Dengan adanya study wawasan ini mereka termotivasi dengan apa yang mereka amati dilapangan sehingga mereka bisa menerapkan pengalamannya di STAIFA Pamekasan sesuai dengan perkembangan kearifan lokal disekitar dalam dunia entrepreneur yang berlandaskan syariah,” pungkasnya.(Rls)