Sampang, (Media Madura) – Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sampang H Abdullah Hidayat memastikan dirinya akan tetap berpasangan dengan H Slamet Junaidi (Jihad) dalam kontestasi Pilkada 2024.
Hal ini disampaikan Haji AB sapaan akrab H Abdullah Hidayat menyikapi video viral deklarasi dukungan pimpinan partai usai Rakerda di Hotel Camplong yang mengusulkan nama dirinya menjadi calon Bupati Sampang 2024.
Wakil Bupati Sampang ini menegaskan, dirinya berkomitmen mendampingi Bupati Sampang H Slamet Junaidi memimpin Kabupaten Sampang dalam mewujudkan visi misi Sampang Hebat Bermartabat. Pasangan berslogan Jihad (Slamet Junaidi – Abdullah Hidayat) ini tetap maju bersama meramaikan kontestasi politik di Sampang.
“Jihad belum cukup satu periode masih panjang visi misi kita, masih banyak program kerja yang belum tuntas karena dua tahun silam fokus terhadap penanganan pandemi, maka itu kami tetap maju kembali dengan posisi yang sama,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (28/6/2022) siang.
Haji AB mengatakan, selama ini dirinya belum memiliki niatan dan tidak pernah menyatakan akan maju sebagai Bupati Sampang di Pilkada 2024.
Ia kembali menyampaikan tetap ingin bergandeng tangan dengan Haji Idi alias H Slamet Junaidi membangun Sampang lima tahun kedepan.
Komitmen tersebut juga pernah disampaikan saat buka puasa bersama dengan seluruh kader partai di kantor PPP Sampang pada April lalu.
Bukan sekedar memperkuat gerbong politik, kedua pemimpin di Sampang ini dengan tegas mendeklarasikan pasangan Jihad tetap harus dua periode.
“Saya tidak pernah mengatakan akan maju Sampang 1, bahkan deklarasi kemarin sudah dilakukan bahwa Jihad maju kembali,” tegasnya.
Menurut Haji AB, kegiatan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) antara Partai Golkar, PAN, dan PPP, yang berlangsung di Hotel Camplong Sampang dalam rangka penjajakan koalisi Pilpres 2024.
“Bukan untuk membahas dukungan calon bupati Sampang, tidak ada rekomendasi baik dari DPP dan DPW membahas soal Pilkada, hanya Pilpres saja, saya juga tidak pernah memerintahkan seluruh kader PPP membahas itu,” ujarnya. (Ryn/Zainol)