Pamekasan, (Media Madura) – Kedatangan Kapolri, Jenderal Listiyo Sigit Prabowo di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, disambut Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Sabtu (19/2/2022).
Kedatangan Kapolri di Bumi Gerbang Salam dalam rangka memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di Gedung Bakorwil.
Kapolri tiba di Pamekasan pukul 11.00 WIB menggunakan helikopter, didampingi Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta.
Selain Bupati Pamekasan, Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto juga turut menyambut kedatangan rombongan Kapolri.
Kapolri mengaku senang dengan antusias warga Pamekasan yang mengikuti vaksinasi hari ini. Suktik vaksin diberikan kepada anak usia 6-11 tahun, lansia, dan vaksinasi booster.
Menariknya, vaksinasi kali ini disiapkan hadiah berupa empat unit sepeda motor dan pemberian sembako.
“Warga Pamekasan hari ini sangat semangat melaksanakan vaksinasi. Alhamdulillah saya bisa hadir langsung ke gedung bakorwil ini,” kata Kapolri dalam conferensi pers usai acara.
Kapolri juga mengaku senang lantaran pada acara tersebut ada masyarakat dan ulama yang ikut serta melaksanakan vaksinasi bersama jamaahnya. Hal itu merupakan contoh baik yang harus ditiru oleh masyarakat umum.
“Saya mendapatkan surprise karena ada beberapa kyai yang selama ini belum vaksin, hari ini sudah ada yang berkenan untuk vaksin. Ini kabar baik untuk kita semuanya,” tandasnya.
Menurutnya, semangat tokoh dan masyarakat dapat meningkatkan capaian vaksinasi di Pamekasan, dan Madura dengan target 1.067.496 vaksinasi secara nasional dan 23.705 di Jawa Timur. Sebab, vaksinasi itu dilakukan untuk meningkatkan imunitas warga dan kekebalan kelompok agar terhindar dari wabah covid-19.
“Di Bakorwil ini targetnya 2.451 orang, kita akan terus dorong percepatan booster, dengan harapan masyarakat yang mendapatkan booster ini jauh lebih siap menghadapi resiko, walapun secara umum angka kematian rendah,” ungkapnya.
Dia berharap masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera vaksin dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker dan lain-lain.
“Kami juga meminta semua stake holder mengingatkan masyarakat yang belum vaksin, termasuk juga booster. Mulai kepala daerah, ormas, ulama, saya titip untuk mengingatkan masyarakat,” harapnya. (Zainol/Arif)