Pamekasan, (Media Madura) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur Baddrut Tamam berharap seluruh kafilah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIX menjadikan Al-Quran sebagai spirit perilaku dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu diungkapkan Mas Tamam sapaan akrabnya saat sambutan penutupan MTQ ke-XXIX, di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Rabu (10/11/2021) malam. Pihaknya bersyukur pelaksanaan MTQ dari pembukaan hingga penutupan berjalan lancar dan pelayanan yang memuaskan kepada para kafilah.
“Alhamdulillah selama pelaksanaan tidak ada kendala apapun, tidak ada kafilah yang positif Covid-19 sampai malam ini. Semuanya negatif berdasarkan swab,” katanya saat sambutan penutupan MTQ ke-XXIX Jatim, Rabu (10/11/2021) malam.
Pria yang mengenakan pakaian Pesa’ khas Madura itu berharap, sepulang dari kabupaten Berslogan Gerbang Salam, Al-Quran masih ada di hati dan menjadi bagian dari spirit perilaku dan akhlak para kafilah.
“Terima kasih kepada seluruh kafilah dan kita semua, semoga selalu meletakkan Al-Quran di hati kita semua dan selalu menjadi spirit perilaku atau akhlak dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Di hadapan Gubernur Jawa Timur dan para Kafilah MTQ ke-XXIX, Bupati memaparkan beberapa program prioritas utamanya bisa menyemarakkan kegiatan tahunan itu.
“Berkat Al-Quran produk WUB kami banyak di cintai orang luar Pamekasan, seperti sepatu batik bahkan semalam saya bersama seluruh teman-teman forkopimda meresmikan Wamira (Warung Milik Rakyat),” katanya.
Pihaknya menambahkan, toko kelontong di Kabupaten Pamekasan nantinya akan dibranding untuk menjadi bagian dari ikhtiar pemasaran, baik offline maupun online. (Ahmad Rifqi/Zainol).