Pamekasan, (Media Madura) – Pagelaran MTQ Jawa Timur ke XXIX di Kabupaten Pamekasan resmi dibuka. Pembukaan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan seluruh kafilah sebanyak 1.303 peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. Rabu (03/11/2021) malam.
Ketua Panitia LPTQ MTQ Jawa Timur, yang juga Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Jawa Timur Heru Tjahjono menyampaikan dalam pidatonya. Tema yang diusung dalam MTQ kali ini “Alquran spirit Jawa Timur Bangkit” agar setiap langkah untuk segera bangkit dari pendemi COVID, dan pemulihan ekonomi sebagai dampak Pandemi COVID-19 berlandaskan Alquran.
“Hal ini dimaksudkan agar MTQ Jawa Timur kali ini, adalah sebagai upaya untuk terus membangkitkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an,” katanya.
Selain itu, kata dia, MTQ yang digelar selama 10 hari dengan protokol kesehatan yang ketat ini, diharapkan agar menjadi pendorong kebangkitan ekonomi Pascapandemi COVID-19 di Jawa Timur.
“Dengan penyelenggaraan MTQ ini, diharapkan kita bangkit dari Pandemi COVID-19 dan ekonomi tumbuh berkembang sehingga bisa mensejahterakan masyarakat luas,” harapnya.
Sementara Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam pidatonya juga menyampaikan sejumlah hal terkait program perioritas dalam kepemimpinannya kepada Gubernur Jawa Timur, termasuk Suksesnya penyelenggaraan MTQ Jawa Timur ini.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyampaikan empat target yang ingin dicapai pada pelaksanaan MTQ tingkat Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan tersebut.
Empat target itu meliputi sukses pelaksanaan dan prestasi, sukses protokol kesehatan, sukses ekonomi dan sukses membangun atmosfer qurani di bumi Gerbang Salam.
“Target MTQ ini ada empat, sukses pelaksanaan dan prestasi, kenapa pemerintah memberikan hadiah umroh biar semangatnya terpicu dengan baik. Kedua sukses protokol kesehatan, semangatnya adalah untuk memberikan kepastian bahwa diantara satu peserta dengan peserta yang lain sudah tervaksin dengan benar,” paparnya.
“Ketiga, sukses ekonomi, sukses ekonomi itu mudah-mudahan orang rombongan dari luar Pamekasan beli batik, sovenir dan oleh-oleh lainnya dari Pamekasan,” ungkapnya.
Adapun sukses membangun atmosfer qur’ani merupakan keberhasilan menguatkan nilai-nilai qur’an dalam pikiran dan hati serta tindakan sesuai dengan akhlak nabi Muhammad SAW. (Arf/Zainol)