Pamekasan, (Media Madura) – Bantuan sosial baik PKH, BPNT untuk bulan Juli, Agustus dan Saptember dicairkan lebih cepat. Pencairan dilakukan bulan ini kepada seluruh penerima. Cek saldo anda jika masuk data penerima bantuan tersebut.
Kadinsos Pamekasan Moch Tarsun mengatakan, pencairan tersebut dilakukan bulan ini mengingat diberlakukannya PPKM darurat oleh pemerintah.
Untuk Bansos PKH, kata dia, disalurkan kepada 3.239 penerima. Tidak hanya bansos PKH dan BPNT yang dicairkan oleh pemerintah, tetapi juga bantuan sosial tunai (BST) dua bulan terakhir juga dicairkan.
“Jadi untuk BST ini yang dua bulan terakhir yakni April Mei, ada tambahan karena PPKM darurat, yang lewat pos, juga dicairkan bulan ini,” katanya.
Mantan Kadisdik Pamekasan ini menjelaskan, BST tambahan tersebut nominalnya sebanyak Rp 300 ribu sebulan, dengan jumlah penerima sebanyak 17.495 keluarga penerima manfaat (KPM).
Selain itu, kata Tarsun, Pemkab Pamekasan juga memberikan bantuan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman) berupa beras, susu, vitamin, madu dan jajanan.
Bantuan itu akan diberikan kepada warga yang Isoman berdasarkan data dari Dinas Kesehatan. “Saya tidak punya kewenangan terkait data penerima manfaat itu. Itu kewenangan Dinkes terkait data Isoman itu. Jadi legalitas data semuanya di Dinkes,” paoarnya.
Diuraikan. Data yang diterima oleh Dinsor dari dinkes setiap harinya bisa berubah. Semisal dua hari lalu Dinsos menerima data sebanyak 115 orang dan besoknya menurun menjadi 93 orang.
“Untuk hari ini dan besok bisa berkurang atau bisa tertambah lagi,” urainya.
“Bagi mereka yang melakukan Isoman dan tidak terdata di Dinkes saya tidak tahu itu. Karena data itu Dinkes yang menentukan,” tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menegaskan, bantuan kepada warganya yang tengah menjalani Isoman itu untuk meringankan bebannya dan agar fokus pada penyembuhannya.
“Pemerintah Kabupaten Pamekasan terus berkometmen agar warga yang melakukan Isoman bisa segera sembuh dan kembali sehat,” katanya.
Selain itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan itu terus mengajak warganya agar mematuhi protokol kesehatan untuk menekan angka penularan COVID-19 di wilayah itu.(Arf/Ist)
