Pamekasan, (Media Madura) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam bersama Forkopimda setempat melakukan patroli ke sejumlah pos pengamanan perayaan hari raya idul fitri 1442 Hijriyah, yang tersebar di sejumlah titik di wilayah itu. Hal tersebut dilakukan guna memastikan warganya tidak melakukan kegiatan berkerumun dan berkonvoi di jalanan kota pada malam takbiran ini.
“Saya berharap agar warga Pamekasan dalam beraktivitas tetap mematuhi dan memperhatikan protokol kesehatan,” katanya disela-sela kegiatan tersebut. Rabu (12/05/2021) malam.
Dalam patroli itu, bupati didampingi langsung oleh Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tejo Baskoro dan Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab setempat.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tejo Baskoro. Bahkan ia meminta agar warga Pamekasan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri ini, dalam rangka bersilaturrahim dilakukan secara virtual guna mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19.
“Kontak fisik saat melakukan silahturahmi tidak bisa dielakkan, karena merupakan budaya dari masyarakat Pamekasan, akan tetapi kita harus berikhtiar untuk bersama-sama dalam mencegah penularan Virus COVID-19,” katanya.
Dikatakan, kontak fisik itu adalah hal yang harus dihindari, karena dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19 “Untuk itu hindari kerumunan, laksanakan Disiplin Protokol Kesehatan secara ketat dan gunakan handsanitiser secara terus menerus saat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H ini, ” pintanya.
Hal Senada juga diungkapkan oleh Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, ia meminta warga Pamekasan untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, mengingat Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih belum berakhir.
Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan data yang dilansir covid19.jatimprov.go.id pertanggal 12 Mei 2021, jumlah terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 1164 orang dengan rincian, aktif 4 orang, sembuh 1070 orang dan meninggal 90 orang. Saat ini Kabupaten Pamekasan masuk kategori zona hijau dengan status resiko rendah, skor 2.53. (Arf/Ist)