Pamekasan, (Media Madura) – Maraknya balapan liar yang digelar di sejumlah titik di kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, membuat aparat kepolisian setenpat mengambil tindakan tegas.
Seperti yang dilakukan pada Sabtu (17/04/2021) dini hari tadi. Pulihan aparat kepolisian secara tiba-tiba mengepung lokasi yang sering dijadikan arena balap liar oleh ratusan pemuda, yakni di depan pendopo Ronggosukowati.
Sejumlah akses jalan di lokasi tersebut ditutup menggunakan kendaraan roda empat dan juga roda dua. Para pembalap liar ini akhirnya tidak bisa kabur.
Tindakan tegas aparat kepolisian itu membuat para pemuda peserta balapan liar ini sempat panik dan kocar-kacir. Berusaha kabur tetapi akses jalan sudah ditutup dan dijaga oleh aparat kepolisian.
Tindakan tegas aparat kepolisian ini juga sempat menjadi tontonan warga yang selama ini resah dengan aktivitas pemuda yang kerap menggelar balapan liar ini.
Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar melalui Kasubag Humas, AKP Nining Dyah Poespitosari menuturkan, sedikitnya 120 kendaraan roda 2 berhasil diamankan dalam operasi tersebut.
“Sebanyak 120 R2 diamankan. R2nya diamankan di Polres Pamekasan,” katanya. Sabtu (17/04/2021) pagi.
Dalam penindakan ini, aparata kepolisian tidak membawa sendiri motor para peserta balapan liar ini dari lokasi, tetapi para peserta balapan liar yang membawa motornya sendiri ke Mapolres Pamekasan dengan cara didorong dalam kondisi mesin mati.
Diharapkan, tindakan tegas tersebut membuat para pemuda yang kerap menggelar balapan liar di sejumlah titik di wilayah hukum Pamekasan jera. Sebab hal itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan maupun pagi para pembalap liar.
“Kepada para pemuda-pemuda supaya jera dan tidak melakukan aksi balap liar lagi, karena disamping mengganggu para pengguna jalan yang lain, juga bisa mengakibatkan kecelakaan lalulintas dan juga mengganggu kenyamanan dan ketentraman bagi masyarakat sekitar,” katanya.
Pihaknya juga mengajak semua pihak menjaga wilayah hukum Kabupaten Pamekasan agar tetap aman dan kondusif.
“Mari kita bersama-sama menciptakan kabupaten Pamekasan ini yang aman dan kondusif,” pintanya.(Arf/Nnk)