Sampang, (Media Madura) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang berencana memindahkan Terminal Trunojoyo Kota Sampang di Jalan Tengku Umar ke wilayah Desa Aeng Sareh. Saat ini, terkait relokasi terminal sudah memasuki tahap pembebasan lahan.
Kepala Seksi Angkutan dan Keselamatan Jalan Dishub Sampang Arif Maulana mengatakan, pembebasan lahan untuk pemindahan terminal disediakan anggaran sebesar Rp 8,4 miliar yang bersumber dari dana APBD tahun 2021.
“Anggaran Rp 8,4 miliar itu sesuai dengan kebutuhan pembebasan lahan mengacu harga tanah dari masyarakat,” ujarnya, Selasa (2/2/2021).
Arif menuturkan, kebutuhan luas lahan pembangunan terminal baru di Desa Aeng Sareh diprediksi mencapai 3 hektar. Namun sebelum pembebasan lahan harus melakukan berbagai tahapan.
Diantaranya, proses lelang feasibility study (FS) terminal, pelaksanaan pekerjaan FS terminal, proses lelang appraisal, sosialisasi masyarakat, pelaksanaan appraisal, dan pengadaan tanah.
“Sosialisasi tentang pembangunan terminal baru sudah bahkan ada kunjungan dari DPRD Jatim, soal pemindahan ini tidak ada penolakan dari masyarakat,” kata Arif.
Arif menyampaikan, dasar relokasi terminal karena keberadaan terminal lama masuk kategori tidak layak. Posisinya berada ditengah-tengah kota dan akses jalan bus angkutan umum terlalu sempit dan tidak memadai.
“Kami hanya menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan, sedangkan secara teknis dan bangunannya nanti dilakukan Dishub Provinsi Jatim,” pungkasnya.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol