Sumenep, (Media Madura) – Jelang Pilkada Sumenep 9 Desember mendatang, dua kontestan atau Calon Bupati rajin bergerilya mencari dukungan, mulai dari dukungan tokoh hingga ulama kharismatik.
Terbaru, calon bupati nomor urut 01, Achmad Fauzi bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Fauzi meminta doa serta dukungan atas pencalonannya.
Fauzi tiba di pesantren dan disambut pengasuh pesantren, KH Ahmad Nawawi Abdul Jalil. Selain Kiai Nawawi, Fauzi juga disambut hangat para kiai lain dari keluarga besar Pesantren Sidogiri.
Lantas, Fauzi menggelar pertemuan tertutup yang berlangsung satu jam lebih. Yang mengejutkan, Fauzi dikalungi serban almarhum Syaikhona KH Syamsul Arifin serta berkesempatan menciumi serban ulama terkemuka di Nusantara tersebut.
Tak hanya serban, pada kesempatan langka itu, Fauzi juga dapat ‘ijazah’ doa dan air dari Kiai Nawawi dan kiai-kiai lain. Kemudian, sebelum pulang, Fauzi juga nyekar ke asta keluarga besar Ponpes Sidogiri.
“Saya ke Sidogiri beberapa hari lalu dalam rangka silaturahmi, mohon doanya para kiai-kiai sepuh,” kata Achmad Fauzi, Selasa (17/11/2020).
“Karena saya dikawal komunitas ulama, pesantren, dan komunitas santri di Sumenep, maka saya wajib pamit dan meminta nasihat kepada para kiai sepuh. Terutama Kiai Nawawi,” sambungnya.
Menurut pria yang dipasangkan dengan Ketua Muslimat NU Nyai Hj. Dewi Khalifah ini, nasihat para ulama sangat dibutuhkan untuk Sumenep ke depan. “Bagi kami, ulama itu penerang umat, nasihatnya sangat dibutuhkan untuk Sumenep ke depan,” akunya.
Wakil Bupati Sumenep periode 2015-2020 ini mengaku sangat bahagia atas sambutan hangat pengasuh dan keluarga besar Ponpes Sidogiri. Bahkan Kiai Nawawi memberikan kesempatan untuk mencium hingga mengaluni serban almarhum Syaikhona KH Syamsul Arifin (Aba KH As’ad).
Selain itu, Fauzi juga mendapat doa restu dari pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, KH Ahmad Nawawi Abdul Jalil dengan memberikan tanda tangan maklumat dukungan. “Alhamdulillah, beliau memberikan doa restu dan dukungan,” ucapnya.
Pesantren Sidogiri Pasuruan sendiri merupakan pesantren tertua di Indonesia. Pesantren yang sudah ada sejak 1745 ini juga memiliki salah satu jaringan santri terbesar di Nusantara ini.
Reporter : Rosy
Editor: Zainol