Pamekasan, (Media Madura) – Sejumlah anggota Brigade Penolong (BP 13.28) Kwarcab Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan operasi perut lapar di tengah Pandemi Covid-19, Sabtu (7/11/2020) pagi.
Operasi perut lapar itu sasarannya tukang becak dan warga lain yang betul-betul layak mendapatkannya, ada ratusan kotak nasi yang dibagikan, rutenya di mulai dari Sanggar Bhakti BP 13.28 sisi selatan Arek Lancor lanjut kearah Jokotole, putar balik di bundaran asem manis, lanjut ke jalan Jingga, jalan Abd Aziz, hingga jalan Kabupaten.
“Nasi kotak habis di Pertigaan jalan Kabupaten sebelah barat, atau pemilik warung kecil sebelah utara yang penjualnya sudah berusia lanjut,” kata Koordinator Kegiatan Nining Hoirul Latifah.
Nining melanjutkan, selain operasi perut lapar korp Pramuka Penolong itu juga mensosialisasikan bahaya penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19), ia meminta warga selalu mengikuti Protokol Kesehatan.
“Kami sosialisasikan bahaya Covid-19 juga, makanya warga di suruh pakai masker cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,” tambahnya.
Tujuan operasi perut lapar tersebut tambah Nining, sebagai upaya untuk tetap menjaga kesehatan warga di tengah Pandemi Covid-19, dengan begitu para abang becak bisa sarapan pagi tepat waktu sehingga imun tubuhnya tidak terganggu.
“Pendanaan hasil dari pengumpulan sampah, mohon doanya kegiatan ini terus berkelanjutan, jika ada yang mau berpartisipasi silahkan datang ke sanggar BP 13.28 atau eks kantor dewan pendidikan,” tutup gadis Lulusan IAIN Madura itu.
Reporter: Ahmad Rifqi
Editor : Arif
