Pamekasan, (Media Madura) – Pasien positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur bertambah lagi.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pamekasan, Sigit Priyono menyatakan, data yang masuk kategori isolasi per hari ini mengalami penambahan sebanyak dua pasien, sehingga pesien isolasi menjadi 14 orang. Namun, data tersebut dikurangi karena satu orang dinyatakan sembuh dan selesai isolasi.
“Hari ini dinyatakan positif dua orang dan dinyatakan sembuh satu orang,” katanya, Sabtu (7/11/2020).
Sigit menjelaskan, tambahan pasien baru yakni inisial I (28) laki-laki, warga Kecamatan Pademawu dan S (27) Perempuan warga Kecamatan Proppo, sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh berinisial M (25) laki-laki warga Kecamatan Pademawu.
“Setiap harinya mengalami naik turun, itu wajar, salah satu indikasinya karena warga taat terhadap protokol kesehatan,” tambahnya.
“Pasien baru itu sudah isolasi dan dalam pengawasan tim,” tambah Sigit.
Sigit mengimbau, warga agar turut serta memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan mengikuti Protokol Kesehatan, serta menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sehingga bebas dari berbagai macam penyakit apalagi saat ini masuk peralihan musim atau pancaroba.
“Bagi warga agar pakai masker karena dengan pakai masker terbukti kasus ini menurun, selain itu menjaga jarak dan sering cuci tangan. Pada masa pancaroba ini banyak virus menyebar,” tuturnya.
Selain itu menjaga kebugaran tubuh perlu di tingkatkan dengan selalu berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral.
Per Sabtu, (7/11/2020), jumlah warga Pamekasan yang positif Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan sebanyak 323 orang dari total jumlah warga positif Covid-19 sebanyak 368 orang, dengan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 32 orang dan menjalani isolasi sebanyak 13 orang.
Sedangkan warga yang masuk kategori suspect Covid-19 hingga sebanyak 959 orang, dengan perincian, sebanyak 25 orang dalam pengawasan, 873 orang selesai pengawasan, dan sebanyak 61 orang lainnya meninggal dunia.
Reporter: Ahmad Rifqi
Editor: Zainol