Pamekasan, (Media Madura) – Komisioner KPK Nurul Ghufron berada di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Tumur. Di hadapan jajaran para pejabat di lingkungan Pemkab setempat, ia berpesan tentang banyak hal, termasuk tentang bagaimana penyelenggaraan pemerintah daerah yang bersih.
Usai acara seremonial yang digelar di aula pendopo Ronggosukowati Pamekasan tersebut, kepada sejumlah wartawan Nurul Ghufron menegaskan, dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah ada sejumlah hal yang menjadi fokus perhatian lembaga anti rasuah yang dipimpinnya.
“Kami melihat ada dua hal. Pertama adanya komitmen dari pimpinan daerah untuk anti korupsi. Kedua, komitmen itu diimplementasikan dalam program apa saja,” katanya kepada sejumlah wartawan. Senin (28/09/2020) siang.
Dikatakan, dalam menjalankan program harus ada transparansi dan juga komitmen.”Jadi dua hal, komitmen dan implementasi,” urainya.
Fokus lainnya tentang hal yang rentan korupsi di daerah, kata dia, yakni penempatan SDM. Mulai mutasi pengadaan barang dan jasa, perizinan dan aset.
Ia berharap agar seluruh pejabat dalam menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak memanfaatkan jabatannya untuk melakukan tindakan melawan hukum termasuk korupsi.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menegaskan, pihaknya berkomitmen dalam hal pemberantasan korupsi termasuk dalam pemerintahan yang dipimpinnya.
Salah satu komitmen yang ditunjukkan, kata dia, adalah dengan melakukan mutasi tanpa adanya jual beli jabatan. Dan pihaknya juga telah membuat mall pelayanan publik dalam rangka memudahkan pengurusan perizinan yang transparan dan bebas korupsi.
Reporter : Arif
Editor : Zainol