Pamekasan, (Media Madura) – Gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar demonstrasi menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Kamis (2/7/2020).
Salah satu massa aksi menyatakan, keberadaan RUU HIP yang diusulkan oleh beberapa partai politik di DPR RI sangat jelas akan merusak keberadaan Pancasila yang telah menjadi dasar negara sejak Indonesia merdeka.
“Ini dalam rangka menolak rencana wakil kami di Senayan untuk merubah keberadaan Pancasila,” kata Syamsul Maarif, Komandan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Pemuda Muhammadiyah (Kokam) Pamekasan.
Pemuda yang juga aktif diberbagai organisasi itu menambahkan, massa yang ikut aksi penolakan RUU HIP itu terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, FPI, LPI dan beberapa ormas di Bumi Gerbang Salam.
“Ada sekitar sembilan ormas yang menjadi peserta aksi hari ini,” kata Syamsul.
Dalam orasinya, Abd Azis perwakilan LPI mengatakan, jika RUU HIP di sahkan maka dirinya siap jihad melawan kemungkaran.
“Jika RUU HIP di sahkan maka siap jihad dan mati melawan, Takbir..!,” teriaknya.
Sebelumnya, GP Ansor Pamekasan lebih awal menyerukan penolakan RUU HIP. GPGP Ansor Pamekasan secara tegas menolak RUU HIP dan meminta DPR RI untuk menghapus dari Prolegnas pada Rabu (1/7/2020) di Mandhapa Agung Ronggosukowati, sore.
Reporter: Ahmad Rifqi
Editor: Zainol
