Sumenep, (Media Madura) – Arah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pilkada Sumenep, Madura, Jawa Timur masih menjadi teka-teki.
Meski dari sisi figur mengerucut kepada dua kadernya, yakni K. Muhammad Salahudin A. Warits (Ketua DPC) dan K. Ali Fikri, namun arah koalisi belum jelas.
Konon, Ra Mamak panggilan K. Muhammad Salahudin, mengincar posisi Calon Bupati. Sementara K. Fikri diincar sebagai Cawabup oleh PKB.
PKB yang merupakan pemenang Pemilu dengan 10 kursi di DPRD digadang-gadang akan mengsung Cabup Fattah Jasin, serta mengincar PPP sebagai teman koalisi.
Tapi sayang, rekom PPP yang ditunggu-tunggu hingga saat ini belum juga turun. Kini masih misteri, apakah PPP akan merapat ke kubu PKB dengan mengambil jatah Bacawabup, atau justru mengusung Cabup sendiri dengan mencari partai koalisi lain.
“(Rekom) PPP sampai sekarang belum turun, sehingga belum bisa memastikan koalisi,” ujar Sekretaris DPC PPP Sumenep, Moh. Sukri dikonfirmasi media ini, Kamis (2/7/2020).
Menurut Sukri, sejak awal komitmen PPP menginginkan mengusung kader sendiri. Tetapi, terkait posisi Cabup atau Cawabup DPC pasrah terhadap DPP.
“Inginnya sih merekom Cabup dan Cawabup dari PPP. Ada Ra Mamak dan K. Fikri, beliau-beliau sama-sama kader PPP,” ungkap Sukri.
Ditanya soal komunikasi politik sejauh ini, Sukri enggan berbicara banyak. Sebab, lobi-lobi politik lebih dominan dilakukan Ketua (DPC).
“Jadi, kita nerima hasilnya nanti, kita tergantung DPP, DPC mengikuti. Yang pasti bulan ini (Juli) di pertengahan atau akhir rekom itu turun. DPC siap mengikuti keputusan DPP,” tegasnya.
Reporter : Rosy
Editor: Zainol