Sampang, (Media Madura) – Kepolisian Resor Sampang, Madura, Jawa Timur, mampu membekuk 22 tersangka dari berbagi kasus kejahatan selama kurun waktu 11 hari yakni mulai 1 Mei hingga 11 Mei 2020.
Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro mengatakan, operasi penyakit masyarakat 11 hari itu sebanyak 22 tersangka diamankan hasil ungkap kasus kriminal dan tindak pidana narkotika.
“Secara akumulasi 10 kasus kriminal dengan 10 tersangka dan 10 kasus narkotika dengan 12 tersangka, jadi selama 11 hari kita amankan 22 tersangka,” kata Didit kepada wartawan di Mapolres Sampang, Senin (11/5/2020) siang.
Penegakan hukum ditengah pandemi virus Corona, Polres Sampang berhasil mengungkap kejahatan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), penganiayaan, penggelapan, pencurian dengan kekerasan (Curas), perjudian sabung ayam.
“Kami juga bertindak membubarkan lokasi permainan burung merpati dan sabung ayam yang berpotensi terjadinya kerumunan di wilayah Kota Sampang dan Kedungdung, meski sudah diimbau untuk tidak berkumpul karena pandemi Covid-19, alhasil di depan ini ada beberapa ekor ayam dan kurungannya kita sita,” ujar Kapolres Sampang.
Perwira yang tegas terhadap balap liar itu menuturkan, sedangkan pengungkapan kasus narkotika terdapat 12 tersangka asal warga Kabupaten Sampang. Para tersangka diketahui sebagai pengedar dan pemakai barang haram sabu.
Dari tangan tersangka, total barang bukti sabu mencapai 62, 93 gram.
“Sebagian tersangka kasus sabu ini merupakan residivis kasus kejahatan kriminal lainnya,” terang Didit.
Mantan Kapolres Trenggalek itu berharap, tertangkapnya puluhan tersangka ini memberikan efek jera kepada pelaku. Sekaligus upaya pencegahan kejahatan yang selama ini meresahkan masyarakat.
“Mudah-mudahan Sampang menjadi daerah yang tetap kondusif, sehingga kegiatan ataupun aktivitas masyarakat lebih aman dan nyaman, terima kasih juga disampaikan kepada seluruh anggota jajaran polres dan polsek atas kinerjanya,” ucapnya.
Reporter : Ryan
Editor : Arif
