Sampang, (Media Madura) – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sampang ingin menargetkan pertumbuhan ekonomi di Sampang pada tahun 2020 mencapai 5,1 persen.
Hal ini menjadi bahan diskusi HIPMI dalam acara Meet Up Pengusaha Lokal yang digelar di rumah makan Jalan Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar, Kota Sampang, Sabtu (30/11/2019) siang.
Ketua HIPMI Kabupaten Sampang Moh Salim, mengungkapkan capaian pertumbuhan ekonomi salah satunya dengan meningkatkan investasi dan menggenjot sektor kepariwisataan.
“Saya optimistis, dengan menggenjot investasi, pertumbuhan ekonomi Sampang bisa mencapai 5%, sehingga ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Sampang,” ucap Salim.
Pengusaha kontruksi ini menuturkan, dalam mengundang investor masuk ke Kota Bahari, pemerintah harus memperbaiki iklim investasi termasuk dengan memangkas hambatan-hambatan segi kebijakan atau perizinan.
“Selain itu juga infrastruktur penunjang harus sama-sama disiapkan sebagai akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi,” terangnya.
Menurut Salim, tiga tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sampang mengalami peningkatan walaupun relatif lambat dan angka tersebut masih berada di bawah pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dan nasional.
Pada tahun 2017 pertumbuhan ekonomi di Sampang di angka 5,01 persen mengalami sedikit peningkatan dibandingkan tahun 2016 sebesar 4,95 persen, sedangkan 2018 diangka 4,93 persen.
“Maka itu kita tahun 2020 targetnya diangka 5,1 persen,” pungkasnya.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol