Sumenep, (Media Madura) – Ribuan warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memadati Istighotsah dan Pengajian Akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriyah.
Pengajian yang digelar di depan Masjid Jamik tersebut mengangkat tema ‘Merawat Keberagaman Meneguhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)’, Rabu (9/10/2019) malam.
Berhasil menyedot ribuan orang karena dihadiri penceramah KH. Achmad Muwafiq, S.Ag atau dikenal dengan sebutan Gus Muwafiq dari Sleman, Yogyakarta.
Di kesempatan itu, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim berharap, perbedaan pandangan di tengah-tengah masyarakat harus menjadi pemersatu untuk menjaga keutuhan NKRI, sehingga Indonesia tetap jaya.
“Untuk itu, kita harus merawat keberagaman dan menjaga keutuhan NKRI. Salah satu cara kita merawat keberagaman adalah mendatangkan Gus Muwafiq,” kata Busyro.
Bupati mengatakan, manakala ada perbedaan pandangan di tengah masyarakat jangan sampai menimbulkan perpecahan, bahkan terjadi perang saudara yang bisa menyebabkan kehancuran NKRI, karena dampaknya sangat merugikan masyarakat.
“Kalau bangsa dan negara ini runtuh sangat mahal harganya. Kita sangat sulit bisa menikmati pembangunan bangsa seperti yang kita rasakan saat ini, jika bangsa dan negara hancur,” ujar Bupati dua periode ini.
Sementara Gus Muwafiq dalam tausiyahnya menyampaikan, umat Islam di Indonesia harus cinta dan yakin bahwa agama Islam adalah agama untuk pemersatu bangsa dan menciptakan kerukunan antar manusia.
“Keberagaman umat beragama di Indonesia itu merupakan keindahan untuk bisa saling menghargai dan menghormati,” seru Gus Muwafiq dalam isi ceramahnya.
Reporter : Rosy
Editor : Ist