Sampang, (Media Madura) – Aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan di depan kantor DPRD Sampang diwarnai kericuhan, Kamis (5/9/2019) pukul 11.00 WIB.
Suasana semakin memanas ketika salah satu pendemo diamankan polisi. Namun beberapa menit kemudian berhasil dikeluarkan dari gedung DPRD.
Kericuhan terjadi saat massa meminta seluruh anggota dewan yang hadir menemuinya. Termasuk seluruh Ketua Fraksi dan pimpinan DPRD Sampang.
Sebelum ricuh, pendemo sempat terlibat aksi dorong-dorongan dengan polisi. Aparat sempat menghalangi mereka karena sebagian anggota dewan telah menemui massa, namun peserta aksi terus mendesak. Suasana kembali normal setelah aparat bisa nenenangkan para mahasiswa.
Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa masih berorasi di depan kantor DPRD menunggu pimpinan dewan menemuinya.
Reporter : Zainal Abidin
Editor : Zainol