Sumenep, (Media Madura) – Dua jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang tergabung di kelompok terbang (Kloter) 07 belum bisa dipulangkan ke tanah air.
Kedua jamaah haji asal Kecamatan Gapura tersebut tertahan dikarenakan salah satunya ada yang masih mengalami perawatan di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Jeddah.
Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Rifa’i Hasyim mengatakan, sebelumnya jamaah haji atas nama H.Hamsun bersama istrinya Hj. Rusmiyati sudah terbang pulang bersama rombongannya.
Tetapi, saat di Madinah Hamsun mengalami gangguan kesehatan dan harus menjalani perawatan medis.
“Yang sakit ini cuma suaminya. Karena memang kondisinya tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Indonesia, maka ia tertahan” kata Hasyim, Rabu (28/8/2019).
Sedangkan Rusmiyati, sambung Rifa’i, ikut tinggal karena ingin menemani suaminya saat menjalani perawatan di RS King Abdul Aziz. Namun, saat ini kondisi yang bersangkutan dikabarkn sudah mulai membaik.
“Kami pun sudah menyarankan agar dia sebaiknya kembali saja ke Indonesia sebab di sana kasihan jugan karena tidak bisa berkominikasi dengan bahas setempat ditambah lagi SOP Rumah Sakit King Abdul Aziz tidak sama dengan Rumah sakit kita di Indonesia” terangnya.
Meski belum bisa pulang, Hasyim memastikan pihak rumah sakit dan pengurus Jamaah haji Indonesia di Jeddah akan bekerja maksimal dan bertanggungjawab atas setiap jamaah haji Indonesia yang masih ada di sana.
“Untuk setiap jamaah haji yang masih ada di Mekkah dan Madinah petugas haji pasti sudah bekerja maksimal dan berusaha sebaik mungkin untuk bisa segera pulih dan segera bisa kembali ke Indonesia,” tandasnya.
Reporter : Rosy
Editor : Ist