Pamekasan, (Media Madura) – Bambang Eko Priyanto (30), warga Dusun Nangger, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang lumpuh selama 30 tahun membutuhkan bantuan pemerintah.
Salah satu anggota keluarganya, Timbar (40) mengatakan, putra dari Almarhum Amin dan Sawati itu terbaring lemas di kamar seluas 3×4 meter. Tidak bisa berdiri dan bicara.
“Anak ini pernah dirawat neneknya, namun karena neneknya meninggal, maka diasuh kami,” katanya, Selasa (27/8/2019).
Menurut Timbar, pria yang lumpuh sejak lahir itu sangat butuh uluran tangan pemerintah.
“Keseharian yang merawatnya hanya pengrajin kripik singkong, makanya sangat dibutuhkan bantuan dari pemerintah,” tambahnya.
Diungkapkan, diriya mengaku risih dengan beberapa instansi pemerintah yang kerap mengambil foto Bambang Eko dengan alasan akan mendapatkan bantuan. Ironisnya, hingga kini pemerintah masih tutup mata.
“Sering difoto, namun tidak pernah ditindaklanjuti,” tutupnya.
Sementara, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Ismail menyatakan, dirinya datang ke rumah berwarna kuning itu merasa terpanggil hatinya. Menurutnya, Bambang Eko memang layak mendapat bantuan.
“Saya datang hanya ingin meringankan beban hidupnya,” katanya singkat saat mengunjungi rumah Bambang Eko Priyanto.
Reporter: Ahmad Rifqi
Editor: Zainol
