21.3 C
Madura
Rabu, Februari 5, 2025

Parah! Baru Dua Bulan Proyek Fisik Dana Desa 2024 di Sampang Hancur

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Sampang, (Media Madura) – Proyek pekerjaan fisik yang menggunakan dana desa (DD) tahun 2024 di Dusun Panyiburan, Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, hancur.

Selain itu, kualitas proyek senilai Rp 136 juta tersebut tampak cukup memprihatinkan. Ujung titik tembok plengsengan mulai ambruk. Kuat dugaan, pengerjaannya dilakukan asal-asalan.

Pengerjaan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) atau plengsengan itu baru selesai dibangun sekitar dua bulan lalu yang dibiayai menggunakan DD tahap I.

Kepala Seksi Pemerintahan Masyarakat dan Desa (PMD) Kecamatan Jrengik Syaiful Hayat membenarkan, proyek hancur di Desa Panyepen bersumber dari Dana Desa 2024 senilai Rp 136.050.200.

“Iya itu baru selesai bulan Mei kemarin, tapi kondisinya sudah rusak,” ucap Syaiful Hayat, Rabu (31/7/2024).

Guna menimalisir kerusakan semakin bertambah, pihaknya sudah mengintruksikan kepada mantan Penjabat (Pj) Kepala Desa Panyepen Besir secepatnya diperbaiki.

Ia juga menjelaskan, tak hanya kerusakan proyek fisik plengsengan, terdapat pekerjaan lain sebelumnya di wilayah itu kondisinya rusak. Proyek tersebut merupakan rabat beton dari DD 2024 senilai Rp 130 juta.

“Yang kemarin mengalami hal sama rusak juga sebelum waktunya,” tutur dia.

Menyikapi hal itu, mantan Pj Kades Panyepen Besir menyampaikan alasan bahwa rusaknya proyek TPT bukan akibat kualitas yang buruk. Melainkan karena tebing proyek tertabrak mesin padi Combine.

“Ditabrak Combine itu pak, ada warga mau lewat akses jalan ke sawah saat mau mengoperasikan mesin karena panen padi, bukan rusak karena kualitas, kalau proyeknya baru selesai April kemarin,” terang Besir.

Ia berjanji, kerusakan itu mulai hari ini akan diperbaiki. Alasan tersebut lantaran untuk menindaklanjuti instruksi pihak Kecamatan Jrengik.

Hingga kini tak satu pun tanggapan dari pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang menyikapi informasi tersebut. Beberapa kali dihubungi Kepala DPMD Chalilurrachman belum ada jawaban.

Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article