Sampang, (Media Madura) – Anggaran pelantikan 45 anggota DPRD Sampang terpilih periode 2019-2024 sungguh fantastis dan jauh dari efisiensi. Pasalnya, prosesi pelantikan itu menghabiskan biaya lebih dari Rp 400 juta.
Berdasarkan data diterima mediamadura.com, alokasi anggaran monitoring pemilu dan pelantikan pimpinan daerah sebesar Rp 422.237.100 bersumber dari APBD tahun 2019.
Sekretaris DPRD Sampang H. Moh Anwari Abdullah, melalui Kasubag Pengkajian Peraturan Perundang-undangan R. Bagus Sulton menyebutkan, meski biaya pelantikan legislatif dialokasikan hingga mencapai ratusan juta dari APBD, anggaran tersebut diyakini tidak semuanya terserap.
“Iya, anggaran yang disiapkan sekitar Rp 400 juta, cuman tidak semua bisa terserap, kita tidak tahu berapa persen terserap karena belum berlangsung,” kata Bagus, Kamis (22/8/2019).
Bagus juga selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), menyampaikan anggaran Rp 400 juta itu tentu berbeda dengan anggaran pengadaan jas dan baju bagi anggota dewan terpilih. Sayangnya, ia tidak menjabarkan secara gamblang berapa harga per setel pakaian dengan alasan beda PPTK.
“Di luar itu (Rp 400 juta-Red), saya kurang tahu karena PPTK nya pak Hendri,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, seluruh persiapan prosesi pelantikan hingga serah terima jabatan sudah rampung 90 persen. Ada ribuan tamu undangan meliputi keluarga anggota dewan terpilih, anggota dewan lama, Forkopimda, hingga instansi vertikal. Pelantikan tersebut akan berlangsung di ruang rapat paripurna kantor DPRD Sampang.
“Hari ini sudah rampung semua undangan didistribusikan, untuk gladi bersih hari Sabtu (24/8) pukul 10.00 WIB,” ujarnya.
Baju Anggota DPRD Terpilih Hampir Mencapai Rp 100 Juta
Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Sampang Jaya Abrianto, menuturkan harga pakaian jas bagi dewan terpilih untuk prosesi pelantikan sekitar Rp 2 juta per setel. Jumlah itu di akumulasikan untuk 45 orang. Totalnya mencapai Rp 90 juta.
“Satu setel sekitaran Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta,” terangnya.
Jaya diketahui sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), menerangkan setiap anggota dewan terpilih ada empat set pakaian yang dianggarkan dari APBD. Adapun pakaiannya meliputi pakaian dinas hingga pakaian batik.
“Lebih detailnya saya lupa, mungkin besok bisa lihat datanya,” singkatnya.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol