Pamekasan, (Media Madura) – Tim sukses Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Kamis (04/04/2019) siang.
Kedatangan mereka untuk melaporkan salah satu anggota Polri yang kini menjabat sebagai Kapolsek terkait dugaan tidak netral dalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2019.
“Kedatangan kita untuk menindak lanjuti aduan dari masyarakat Pamekasan. Ada video beredar bahwasanya Kapolsek kota tidak netral, bahkan dalam videonya yang bersangkutan juga memfitnah Paslon 02,” terang Timses Pemenangan Prabowo – Sandi Pamekasan, Khoirul Kalam.
Menurutnya, dalam video yang beredar anggota Polri itu mengajak masyarakat untuk memilih salah satu Paslon pada Pilpres 2019 yakni KH. Ma’ruf Amin yang menjadi Cawapres Paslon 01.
“Kami juga punya bukti bahwa ada masyarakat yang ikut dalam pertemuan tersebut kalau Kapolsek kota memfitnah, kalau nantinya Prabowo-Sandi menang NKRI akan bubar dan akan merubah ideologi Pancasila ke ideologi khilafah. Itu semua tidak benar, itu fitnah yang sangat keji,” sambungnya.
Sementara itu anggota Bawaslu Pamekasan Devisi Pengawasan Pemilu Khatim Ubaidillah, berjanji akan segera menindak lanjuti laporan dari masyarakat tersebut, dan akan segera melakukan investigasi kebenaran laporan tersebut.
“Karena berkasnya masih belum lengkap jadi kami beri waktu 3 hari pihak pelapor ini untuk melengkapi berkas-berkas tersebut. Nanti kalau berkasnya sudah baru kita investigasi,” pungkasnya.
Reporter : Zubaidi
Editor : Ist
