Sumenep, (Media Madura) – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma’ruf Amin menghadiri sejumlah acara di Pulau Madura, Jawa Timur. Di antaranya, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep, Selasa (19/3/2019) kemarin.
Di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep, Ma’ruf Amin meminta agar kader Nahdhatul Ulama (NU) untuk tetap dan wajib dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Banyak golongan-golongan di luar NU yang sedang mengoyak Indonesia dengan jihadnya. Padahal, jihad yang sesungguhnya adalah menjaga NKRI itu sendiri,” kata Ma’ruf Amin di hadapan ribuan massa, kemarin
Ma’ruf Amin menyebut, resolusi jihad itu sebenarnya sudah ada pada 1945. Karena ia menilai, pandangan akhir-akhir ini membenturkan hubungan negara dan agama, antara memelihara negara dengan menjaga agama adalah sesuatu yang keliru.
“Menjaga negara dan menjaga agama ini merupakan keharusan bagi semua kader NU. Indonesia negeriku, siapa datang mengancammu kan binasa di bawah durimu,” terangnya.
Di tempat yang sama, mantan Ketua MUI itu juga meminta agar para santri NU ikut membentengi terhadap kabar bohong (hoax) dan fitnah yang akhir-akhir ini terus dilancarkan demi merebut kekuasaan Indonesia.
“Jadi kita tidak akan mendukung siapapun pemimpin yang berbahaya dan menekan NU di Indonesia, melalui cara apapun. NKRI harga mati, shalawat sampai mati, taubat sebelum mati,” tegasnya.Â
Reporter: Rosy
Editor: Zainol