Pamekasan, (Mesia Madura) – Stok darah golongan A di Bank Darah Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, hingga memasuki pertengahan Januari 2019 tergolong kritis atau menipis.
Kepala UTD PMI Pamekasan Achmad Syafirullah mengharapkan pertisipasi masyarakat untuk mendonorkan darahnya.
“Artinya khawatir kekurangan darah golongan A apabila partisipasi masyarakat minim,” katanya, Jumat (11/1/2019).
Sebab tambah Syafirullah, dari total stok darah golongan A sebanyak 233 kantong saat ini tinggal 7 kantong saja.
“Sebenarnya stok darah untuk golongan darah A kita cukup, tapi menipis. Saat ini stok darah yang tersisa hanya 7 kantong dari total 233 kantong,” tambahnya.
Diharapkan, partisipasi masyarakat untuk mendonorkan darahnya tetap tinggi dengan niat membantu masyarakat yang membutuhkan. Tidak terkecuali darah golongan lain yang saat ini masih cukup.
“Saat ini kita berharap ada pendonor sebagai upaya mengantisipasi kekosongan stok darah, khususnya golongan A karena golongan A cukup tapi menipis,” pungkas Syafirullah.
Reporter: Ahmad Rifqi
Editor: Ahmadi