Pamekasan, (Media Madura) – Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan menurjunkan sebanyak 456 personel untuk mengamankan jalannya proses penghitungan manual pilkada serentak yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Kamis (5/7/2018).
Menurut Kabag OPS Polres Pamekasan, Kompol Sarpan, ke-456 personel tersebut terdari dari Polri 250 anggota, Pom TNI 6 anggota, Brimob 85 anggota, Satpol PP 30 anggota, Dishub 20, dan Kodim sebanyak 75 personel.
“Mereka nantinya akan mengamankan jalannya penghitungan surat suara manual baik pemilihan bubernur-wakil bubernur Jatim dan bupati-wakil bupati Pamekasan, yang selesai digelar pada 27 Juni kemarin,” terang Sarpan, Rabu (4/6/2018).
Nantinya, surat suara tersebut akan diberangkatkan dari gudang KPU menuju gedung PKPN di Jalan Komuning. “Berangkat sekitar jam 07.00 WIB langsung masuk ke PKPN untuk persiapan penghitungan,” ucapnya
Bahkan, tambah Sarpan, dalam penghitungan manual ini tidak semua orang bisa masuk, ada mekanisme khusus agar bisa menyaksikan secara langsung penghitungan tersebut.
“Yang bisa masuk nantinya cuma orang yang telah menggunakan atau yang telah kami sediakan (undangan.red). Meskipun itu undangan resmi dari KPU dan Panwas, tapi, tampa idcard dia tidak kami perbolehkan masuk, itu sudah menjadi kesepakatan kami antara KPU dan Panwas,” tambahnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari masing-masing pendukung kedua Paslon, pihak kepolisan nantinya akan membuat pembatas yang nantinya akan dijaga ketat sejumlah personel gabungan.
“Kami minta partisipasinya pada semua pendukung agar saling menjaga keamanan selama pelaksanaan penghitungan. Nanti siapa pun yang mendapatkan suara terbanyak, mohon pada semua pendukung dan simpatisan untuk saling legowo dan bisa berfikir dewasa, agar pemilu tahun ini tetap berjalan secara aman dan sejuk,” pungkasnya.
Reporter: Zubaidi
Editor: Zainol