Sumenep, (Media Madura) – Patisipasi pemilih di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 hari ini, Rabu (27/6/2018) sangat rendah.
Seperti diungkapkan Komisioner Panwas Sumenep, Imam Syafii, bahwa berdasarkan pantauan jajarannya di lapangan, partisipasi pemilih hari ini hanya antara 50 sampai 60 persen.
“Hasil pantauan kami di lapangan, partisipasi pemilih dalam Pilgub Jatim ini maksimal 60 persen dari jumlah DPT yang ada,” kata Imam Syafii, Rabu (27/6/2018).
Menariknya, salah satu faktor rendahnya partisipasi pemilih di Sumenep ini lantaran tidak meratanya penyebaran undangan atau C6 kepada pemilih.
Hal itu sesuai laporan dari Panwascam, baik di wilayah daratan maupun kepulauan banyak undangan yang tidak disampaikan pada calon pemilih.
“Seperti di Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding dan di wilayah Kepulauan (banyam C6 tidak sampai ke pemilih). Ini yang menjadi salah satu penyebab rendahnya partisipasi pemilih,” ucapnya.
Namun masih untung, tidak tersebarnya undangan secara merata tersebut untung terdeteksi sejak pagi, sehingga Panwaskab langsung mengintruksikan Panwascam agar pelaksana pemilu segera menyelesaikan penyebaran undangan tersebut.
“Tapi kalau pun undangan sudah tersebar, rupanya masyarakat enggan datang ke TPS, mungkin karena undangan diterima secara mendadak,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Sumenep, A. Warits tidak menampik jika tingkat kehadiran pemilih ke TPS relatif rendah, walaupun pihaknya menargetkan golongan putih (golput) tidak lebih dari 30 persen.
Bahkan Warits mengakui, jika sejumlah TPS yang pihaknya didatangi, tingkat kehadiran pemilih rata-rata 50 persen dari total jumlah pemilih yang tercantum di DPT.
“TPS yang kami datangi, jumlah pemilih yang hadir relatif rendah. Tapi kalau secara keseluruhan, kami belum tahu pasti, karena belum ada data yang masuk ke kami,” singkatnya.
Berdasar pengumuman pertama, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Sumenep sebanyak 854.158. Jumlah tersebut lebih sedikit dari jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang diumumkan lebih dulu, yakni sebanyak 867.081 orang.
Reporter : Rosy
Editor : Ist