Sumenep, (Media Madura) – Seorang pengusaha muda asal Jakarta, Nanang Wahyudi, memiliki penciuman bisnis yang tajam untuk investasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Betapa tidak, ditengah gembar-gembor Visit Sumenep 2018, dia rela menginvestasika uang miliaran rupiah untuk buka rumah makan dengan fasilitas ruang makan karaoke islami.
Geslim (Generasi Muslim) jadi nama pilihan restonya itu. Uniknya, semua karyawan perempuan diwajibkan berpakaian hijab. Ruang makan berfasilitas karaoke juga didesain transparan.
Owner Geslim Resto Nanang Wahyudi kepada sejumlah wartawan mengatakan, usaha resto sengaja ia buka semata menyambut dan meramaika momentum Visit Sumenep 2018.
”Usaha saya banyak di Jakarta dan luar provinsi mas. Tapi usaha resto ini hanya untuk ramaikan Visit Sumenep saja,” terang pengusaha asli Pulau Sapudi ini, Kamis (01/03/2018).
Tidak itu saja, Geslim Resto, kata Yudi-panggilan akrabnya, memiliki aturan sesuai syar’i, seperti miras dan narkoba dilarang masuk di resto tersebut.
”Fasilitas karaoke sengaja saya buat transparan untuk menghormati kearifan lokal. Manajemen juga akan memasang CCTV, jika memang diperlukan,” sambungnya
Yudi berharap, kehadiran Geslim Resto menjadi hiburan alternatif di tengah asumsi negatif publik tentang dunia hiburan di Kota Sumenep.
Karena itu, Yudi sengaja menggandeng sejumlah habaib dan lora (putra kiai, red.) sebagai penasihat dalam manajemen Geslim Resto.
”Manajemen, saya jamin tidak akan berani berbuat diluar syariat Islam karena selalu dipantau oleh para habaib dan lora,” sambung pria usia 28 tahun ini.
Sementara untuk fasilitas, Geslim Resto yang berlokasi di Jl Trunojoyo, Gedungan Sumenep (Utara pertigaan menuju terminal bus) itu menyediakan permainan anak, karaoke islami dan live musik.
“Malam ini kami akan menggelar syukuran Geslim Resto yang insyaAllah akan dihadiri Bupati Sumenep, Wabup, Kapolres, pengusaha dan sejumlah pejabat Pemkab Sumenep,” ujar Yudi.
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi
