Sumenep, (Media Madura) – Nelayan asal Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengalami kecelakaan laut di perairan Dungkek, Sabtu (20/1/2018) pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Kabag Humas Polres Sumenep, dalam satu perahu yang mengalami kecelakan terdapat 8 nelayan. Mereka adalah Bunawi, Nardi, Suki, Darso, dan Sarbani, warga Desa Jadung, Kecamatan Dungkek.
Kemudian Muhammad warga Desa Candi, Bahrawi dan Durahman asal Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek.
“Para nelayan itu berangkat melaut sekitar pukul 04.00 WIB dari perairan Kecamatan Dungkek,” ungkap Abd. Mukid.
Nahas, ketika mereka sudah mendapat tangkapan dan hendak kembali pulang dari perairan Dungkek, tepatnya di Dusun Muara, Desa Lapa Daya perahu yang ditumpangi miring dihantam ombak.
Saat itu, sekitar pukul 11.00 WIB cuaca di perairan Sumenep sedang ekstrem, selain ombak besar disertai angin kencang.
“Saat diterjang gelombang, semua nelayan terjatuh ke laut akibat besarnya ombak yang menghantam,” ucapnya.
Setelah terjatuh, semua nelayan menyelamatkan diri ke tepi pantai Desa Banraas, Pulau Gili Iyang. Sampai di bibir pantai, mereka diselamatkan oleh perahu porsen dan diantarkan ke pelabuhan Dungkek.
Namun tidak semua nelayan selamat, satu atas nama Bunawi meninggal dunia. Muhammad dan Bahrawi dikabarkan hilang diseret ombak. Saat ini pencarian kepada korban yang masih berlangsung.
Reporter: Rosy
Editor: Zainol