Pamekasan, (Media Madura) – Sampai sekarang proyek Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang di prediksi akan menelan anggaran Rp 8 miliar di Kecamatan Pademawu Pamekasan, Madura, Jawa Timur mangkrak.
Mangkraknya pembangunan itu kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan, Amin Jabir karena masih menunggu penyusunan Detail Engineering Design (DED). Dan proyek tersebut merupakan program pemerintah pusat yang direncanakan mulai tahun 2014 silam.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) hanya menyediakan lahan untuk proyek tersebut. Lahan yang kami sediakan di sana seluas 1 hektare,” katanya, Senin (15/1/2018).
Selain DED, tambah Jabir, terbengkalainya pembangunan fisik itu, dikarenakan pemerintah pusat masih fokus menyusun kebutuhan administrasi. Memurutnya, jika memungkinkan tahun 2018 akan dianggarkan melalui APBN-perubahan.
“Untuk anggarannya saya tidak tahu berapa, tetapi sempat berembus kabar bahwa anggaran tersebut sebesar Rp 8 miliar,” tambahnya.
Tetapi, penganggaran proyek tersebut kembali gagal maka harus menunggu APBN tahun 2019. Sepenuhnya proyek itu merupakan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Kami tidak tahu karena semuanya dihendle pemerintah pusat, termasuk pelelangannya pun pemerintah pusat,” lanjut Jabir.
Namun, kata Jabir, apabila RTH tersebut telah selesai dibangun, pemerintah pusat akan menyerahkan kepada Bupati Pamekasan dan Bupati melimpahkan kepada instansinya sebagai instansi yang menangani masalah lingkungan.
Reporter: Rifqi
Editor: Zainol