Bangkalan, (Media Madura) – Enam TKI jadi korban saat sebuah sebuah rumah di kawasan Kampung Baru, Sungai Petani, Kedah, Malayasia, terbakar pada 7 November lalu. Para TKI nahas itu berasal dari Desa Tegar Priyah dan Desa Betoh Belle, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan.
Rinciannya lima korban dari Desa Betoh Belle, beda dusun. Masing-masing Toyibah, Samsul dan Habi dari Dusun Perkuning. Kemudian Misbahul Anwar dan Kholil daru Dusun Cangkring. Korban terakhir bernama Umriyah dari Dusun Kebun Tengah, Desa Tegar Priyah. Tiga nama pertama merupakan satu keluarga.
Kepala Polres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha mengatakan kondisi para korban sulit dikenali. Untuk mengindentifikasi identitas masing-masing korban, tim dari LP3TKI dan LP4TKI bertemu dengan keluarga korban di kantor Kecamatan Geger.
Keluarga juga diambil sample DNA oleh Biddokes Polda Jatim, untuk dicocokkan dengan para korban di Malaysia. Pihak LP3TKI juga menginformasikan bahwa ke enam korban tak terdaftar alias ilegal. Karena ilegal, biaya pemulangan jenasah ditanggung keluarga. “Tapi disarankan agar para korban dikubur di Malaysia,” kata dia, Jumat, 10 November 2017.
Menurut Anis, keluarga korban menerima saran tersebut. Disaksikan camat, kapolsek dan kepala desa, keluarga menandatangani surat pernyataan menerima ke enam jenasah dikubur di Malaysia.
Penulis : Mukmin Faisal
Editor : Arif