Sampang, (Media Madura) – Sebuah truk yang diketahui mengangkut beras sejahtera (rastra) milik Perum Bulog Sub Divre XII Madura, mendadak menurunkan ribuan karung beras di tengah jalan tepat di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Sampang, Selasa (7/11/2017) siang pukul 12.00 WIB.
Banyak pihak menilai penurunan beras untuk keluarga prasejahtera itu menjadi peluang dalam praktik dugaan pencurian beras. Mengingat, modus bongkar muat di tengah jalan tersebut hanya untuk mengelabuhi pihak tertentu. Dampaknya juga akan berpengaruh bagi masyarakat penerima rastra.
“Bisa jadi itu modus bagi oknum yang tidak bertanggungjawab ‘menilap’ beras bulog, karena ini sangat rawan,” terang Abdurahman (30) aktifis di Sampang, Selasa (7/11/2017).
Abdurahman meminta petugas berwajib untuk mengkroscek tujuan penurunan rastra milik negara tersebut. Hak itu dilakukan demi menimalisir adanya praktik-praktik kecurangan.
Sementara itu, Didik mengaku sebagai salah satu petugas Gudang Bulog di Sampang, menjelaskan penurunan rastra mendadak dilakukan karena kondisi truk mengalami mogok sejak Senin (6/11/2017) kemarin, sehingga tidak bisa melanjutkan pengiriman ke Gudang Bulog di Jalan Diponegoro Kota Sampang.
Total beras yang diturunkan itu mencapai 2.295 karung beras bulog. Truk pengangkut beras berasal dari wilayah Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
“Truknya mogok gak bisa nyala, ini pengiriman dari Buduran, makanya kita nimbal disini, butuh lima truk bolak balik ngangkut ke gudang,” singkatnya.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Zainol