Pamekasan, (Media Madura) – Ratusan warga Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur gelar khatmil Quran dan tahlil bersama di makam leluhur, kegiatan tersebut dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah, Kamis (21/9/2017).
Kegiatan itu, merupakan kegiatan rutin Rukun Kematian (RK) yang bekerjasama dengan Pengurus Ranting Nahdhatul Ulama (PR. NU) Desa Duko Timur, yang dilaksanakan setiap pergantian tahun baru Islam tiba, dengan melibatkan warga sekitar.
“Kami menyambut tahun baru Islam dari tadi malam dengan khotmil Quran,” kata tokoh setempat, K. Moh Tasid.
Tujuan kegiatan dilaksanakan ditengah-tengah makam leluhur, jelas Tasid, sebagai upaya mengingat bahwa seluruh makhluk hidup dimuka bumi ini akan meninggalkan dunia nyata.
“Tujuannya sederhana, biar kami ingat, bahwa kami kelak akan tidur disini (menunjuk makam) untuk selamanya,” jelasnya.
Dengan selalu ingat bahwa seluruh makhluk hidup akan meninggalkan dunia, maka diharapkan selalu juga mengingat sang pencipta.
“Kami melaksanakan kegiatan disini bukan dalam rangka menyembah atau menduakan tuhan, tapi biar ingat kalau di alam kubur tidak adavyang menemani,” tambah Tasid.
“Makanya bekerjalah seakan-akan kami akan hidup selamanya, dan bertaubatlah seakan-akan kami akan mati besok,” sambung Tasid.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH Syaifuddin Syam sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (PP) Al-Huda Sumber Nangka, Duko Timur, Larangan, Pamekasan.
Reporter: Rifqi
Editor : Arif