Sampang, 23/8 (Media Madura) – Kepala Bidang Sumber Daya dan Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Sampang Bambang Subagio, menyampaikan luas lahan tanam tembakau di wilayahnya itu tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni mencapai 25 persen.
“Luas lahan tanam tembakau tahun 2017 ada 12.219 hektar tersebar di 11 Kecamatan dari 14 Kecamatan se-Kabupaten Sampang,” ucap Bambang, Rabu (23/8/2017).
Dia menuturkan, luas tanam tembakau hingga 21 Agustus 2017 di Sampang seluas 1.567 hektar. Menurunnya luas tanam tembakau itu dikarenakan minimmya tingkat keinginan petani dalam menanam tembakau.
Mengingat tahun lalu akibat faktor cuaca yang menyebabkan gagal panen. Dengan demikian, untuk mengurangi dampak itu pihaknya tetap mengarahkan agar petani menanam padi.
“Ditambah rendahnya harga beli tembakau itu, makanya tahun ini banyak petani trauma akan takutnya kegagalan panen,” kata Bambang.
Dirinya menambahkan, harga tembakau tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Tahun 2016 harga tembakau rata-rata Rp 30.000 per kilogram. Tetapi, pada bulan Agustus 2017 ini harga tembakau paling rendah Rp 40 ribu per kilogram dan harga tinggi mencapai Rp 55 ribu per kilogram.
“Tinggi tahun ini harga tembakau bisa mencapai Rp 55 ribu per kilogram,” imbuhnya.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Ahmadi