Sumenep, 3/8 (Media Madura) – Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, PT Wira Usaha Sumekar (WUS) disebut suka cuek terhadap mitra kerjanya di Komisi II DPRD setempat.
Sebagaimana diungkapkan salah satu Anggota Komisi II, AF Hari Pontoh, ia menyebutkan PT WUS selalu mangkir saat diundang oleh komisinya guna melakukan rapat bersama.
“Kami telah beberapa kali melayangkan surat ke manajemen PT WUS, untuk membicarakan pembahasan APBD perubahan. Namun tak satupun surat yang dilayangkan ada tanggapan dari PT WUS,” ungkapnya, Kamis (3/8/2017).
Tak cuma itu saja, manajemen PT WUS juga disebut tidak ada pemberitahuan secara tertulis ke Komisi II terkait perubahan struktur direksi.
“Perubahan manajemen saja, kami (Komisi II) tidak tahu jika sudah ada perubahan struktur manajemen di tubuh PT WUS, bahkan sampai saat ini tidak ada surat pemberitahuan secara tertulis kepada komisi kami,” sambung Politisi Partai Golkar ini.
Lantaran tak adanya transparansi dari manajemen PT WUS, Komisi II DPRD Sumenep meradang. Bahkan akan segera membentuk Kelompok Kerja (Pokja) khusus untuk melakukan audit pengelolaan PT WUS.
“Mungkin Pokja khusus dulu ya (sebelum dibentuk Pansus), untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan keuangan PT WUS,” tegasnya.
Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melayangkan surat kepada manajemen PT WUS, untuk memperjelas kinerja dan target PAD tahun 2017. Sebab, laporan keuangan BUMD sangat erat kaitannya dengan perhitungan APBD 2018.
“Oleh sebab itu, semua harus jelas sebelum pembahasan RAPBD 2018, berapa target PT WUS setahun kedepan dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi
