Pamekasan, 23/6 (Media Madura) – Gereja Katolik Maria Ratu Para Rasul Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur meliburkan misa pada hari Minggu (25/6/2017) pagi, pasalnya bersamaan dengan perayaan Idul Fitri 1438 hijriyah yang dirayakan umat Muslim.
Dikatakan oleh Pimpinan Gereja Katolik Maria Ratu Para Rasul Pamekasan, Romo Damianus Fadjar Tedjo Soekarno mengatakan, kegiatan peribadatan yang biasanya dilaksanakan setiap hari Minggu pagi itu diliburkan dan hanya akan dilaksanakan pada Sabtu sore.
“Untuk menghormati Hari Rayanya umat Islam misa di gereja diliburkan, dan sudah kami umumkan Kepada jemaah, cukup sekali di Sabtu sore,” katanya, Jumat (23/6/2017).
Informasi libur misa itu tambah Fadjar, juga telah disampaikan kepada pengurus takmir masjid Agung As-Syuhada. Dengan demikian, umat Islam akan nyaman dan khusuk selama beribadah.
“Pihak kami telah memberitahukan pengurus masjid dan agar disampaikan kepada umat Islam yang akan menjalankan ibadah shalat Id,” tambahnya.
Selain meliburkan misa, pria pengagum KH Abdurrahman Wahid atau Gusdur itu, juga memberikan kesempatan bagi umat Muslim yang ingin memarkir kendaraannya saat melaksanakan salat Idul Fitri di masjid Agung As-Syuhada.
“Jika ada umat Islam markir kendaraan di halaman gerja pasti aman, karena akan dijaga aparat keamanan yang sedang mengamankan lokasi gereja,” tutup Fadjar.
Untuk diketahui Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) umat Muslim yang sudah pasti merayakan Hari Raya Idul Fitri atau penetapan 1 Syawal 1348 hijriah jatuh pada hari Minggu, hanya Muhammadiyah, sedangkan Nahdhatul Ulama (NU) dan Ormas lainnya masih menunggu hasil rukyatul hilal dan keputusan pemerintah.
Reporter: Rifqi