Sampang, 14/6 (Media Madura) – Suasana setelah pelantikan Kades terpilih di Pendopo Bupati Sampang tadi pagi pukul 09.00 WIB Rabu (14/6/2017), diyakini belum tentu kondusif. Sebab, dilaporkan telah terjadi cekcok persoalan pelaksanaan Pilkades antar pendukung Cakades.
Informasi diterima mediamadura.com, Rabu pukul 19.00 WIB terjadi penganiayaan berujung pembacokan di Desa Bire Timur Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang. Lantaran, dari pendukung Cakades terlibat perang mulut antar pendukung lainnya.
Penganiayaan itu berujung satu nyawa melayang. Peristiwa itu menimpa Sahral (45) warga Desa Bire Timur, Kecamatan Sokobanah. Ia tewas diduga akibat satu peluru pistol menembus bagian tubuhnya.
Sebelum tewas, korban sempat perang mulut dengan Sipute (40). Sipute merupakan pendukung Kades terpilih Fathorahman. Ia menganiaya karena mendapat sebetan bacok dari Sahral.
Tak mau kalah, pelaku mengeluarkan senjata api yang dimilikinya. Dugaan sementara keduanya cekcok masalah pelaksanaan Pilkades yang digelar pada 16 Mei lalu karena terindikasi terjadi kecurangan.
“Sahral ini pendukung Kades yang kalah (Muzaki-red), mungkin karena suasana masih panas setelah Kades terpilih Fathorahman dilantik tadi pagi. Sedangkan Sipute tak lain adiknya Fathor,” ujar Didik warga Kecamatan Sokobanah, Rabu (14/6/2017).
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sokobanah AKP Pujiono, belum bisa memberikan keterangan. “Maaf mas masih repot, tunggu sebentar,” tutupnya.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Ahmadi