Sumenep, 16/5 (Media Madura) – Operasi petasan akan gencar dilakukan Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjelang bulan Ramadhan hingga usai lebaran.
Tujuannya untuk mengantisipasi peredaran barang berbahaya tersebut yang biasanya marak beredar menjelang Ramadhan sampai dengan perayaan Idul Fitri.
“Perlu diketahui oleh masyarakat, bahwa petasan itu berbahaya dan dilarang, oleh karenanya kita akan adakan operasi petasan,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora melalui Kasubag Humas, AKP Suwardi.
Suwardi menjelaskan, operasi petasan akan digelar sejak menjelang Ramadhan di beberapa tempat yang disinyalir menjadi pusat pembuatan atau menjual petasan.
“Apabila diketahui dan terbukti, pembuat dan penjual petasan akan kami tindak, soal dipenjara atau tidak, bergantung bahan apa yang digunakan, karena ada kriteria khusus bahan yang dijadikan petasan melanggar peraturan,” jelasnya.Â
Hasil inventarisasi pihaknya, wilayah yang terindikasi rawan peredaran petasan adalah di seputar Kecamatan Kota. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan di wilayah kecamatan lain berpotensi sama.
“Maka dari itu, kami akan terus berkoordinasi dengan semua Polsek yang ada di Sumenep, agar intens melakukan pengawasan, kami tidak ingin petasan beredar bebas, karena jelas-jelas membahayakan terhadap keselamatan manusia,” terangnya.
Oleh sebab itu, dia mengingatkan, agar masyarakat di wilayah hukum Sumenep tidak bermain-main dengan petasan yang berbahan peledak berbahaya, karna kalau terungkap akan berurusan dengan polisi.Â
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi